Sejarah SMP Negeri 4
Sejarah : Kedudukan gedung IX.Basisco TNI AD Gubernur Militer IV Jakarta - Raya di Jakarta D/H Willem Land Batavia
- Perkiraan Bulan desember 1949, Staf Basisco TNI AD Gubernur Militer Jakarta Raya, Telah ditunjuk untuk menempati gedung dijalan perwira No.10. Penempatan staf basisco TNI AD di Jl.Perwira 10 berhadapan dengan gedung markas Basisco Batavia & ommeladen ( KL/KNIL : Tentara kerajaan Belanda ). Digedung Inilah Basisch TNI AD dapat mengorganisir teritorial KMD ( Komando Militer Daerah ) dan KMK ( Komando Militer Kota ).Pada tahun itu juga Basisco batavia & ommelanden ( KL/KNIL) Menyerahkan gedung markasnya kepada basisco TNI AD dan penyerahan tersebut tanpa disertai berkas-berkas atau surat-surat bukti apapun karena waktu itu masih suasana selesainnya perang kemerdekaan. Kemudian penyerahan gedung tersebut kepergian KL/KNIL : Tentara Kerajaan Belanda Pulang kembali ke negaranya ( Netherland. Dengan kepindahan staff basisco TNI AD Ke gedung yang baru itu praktis gedung lama yang sekarang ditempati oleh SMP Negeri 4 jakarta di jl.Perwira No.10 kosong dan hanya diisi sebagian perlengkapan Basisco yang pada waktu itu disebut Intendans Basisco TNI AD.
- Pada tahun 1950 ( Awal ) terjadi perubahan /pergantian nama basisco TNI AD menjadi KMP-DR ( Komando Militer Pangkalan Jakarta Raya ). Perkembangan kemajuan organisasi TNI AD, maka komando memberi kesempatan kepada para anggotanya yang mempunyai ijazah ( Tamat ) untuk mengikuti pendidikan S.K.I ( Sekolah kader Infanteri ) pertama di bandung. Dan bagi para anggota KMP-DR yang Putus sekolah karena perjuangan membela negara, Bangsa dan Tanah Air indonesia diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan /sekolah ( exstraining LPPU ) pada siang Hari yang dimulai jam 15.00 s/d 18.00 untuk kelas SMP ( paket B ) dan SR (SD).Pada tahun 1951 gedung tersebut dipakai sebagai sekolah Malam ( LPPU ) dan pada tahun 1987/1988 tanah tersebut dikuasai oleh KODAM JAYA dimana pada pagi Hari dan siang hari ditempati oleh SMP Negeri 4. Pada tahun 2000 an Sekolah Malam LPPU Ajendam Jaya resmi tutup dan hanya sekolah siang sampe sekarang berkedudukan Sekolah Negeri atau SMPN Negeri 4.
Jika ada yang bertanya apakah SMP Negeri 4 mempunyai sertifikat Hak Milik Tanah , Maka Jawabanya tidak ( Masih dipertanyakan, terkait bukti-bukti dokumennya. Tetapi dari segi perjanjian bahwa Tanah tersebut merupakan tanah milik KODAM JAYA berkasnya ada.
Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
PENGUMUMAN PENDATAAN KJP PLUS TAHAP II TAHUN 2022
pemadanan data calon penerima KJP Plus Tahap II tahun 2022 telah dilaksanakan terakhir pada tanggal 5 September 2022, P4OP telah mengirimkan seluruh data calon penerima KJP Plus Tahap I